Menghadap bundaran Kota besar
Dengan sisi-sisi lainya
Semua ceria,terik dan menyengat
Ketika Malam pekat membelah sunyi
Mencari Hangat peluk kesah dan menyenangkan
Cerita kita
Didalam Ruang kesenangan dan janji
Bersama dan jangan pernah melupakan mata coklat
Yang bersinar
Memancar, sungguh indah untuk ku genggam
Namun, tiba tiba
Yang aku rasakan hanya pelukan angin yang berhembus
Dihadapanku hanya laut
Dengan Gelombang gelombang yang bersibakan
Jauh disana, aku merasa sedang merasakan
Meskipun bukan berada di sudut kota
Dan bukan sudut gelap yang alunkan
No comments:
Post a Comment